Jumat, Maret 27, 2009

Teh Poci GINASTHEL

Di kota kecil yang terletak diantara 2 kerajaan di Jawa ini banyak sekali tempat untuk mengisi perut dan membasahi tenggorokan. Mulai dari warung kecil, restoran hingga cafe besar ada di kota ini. Kota apakah itu?

Yap, kota itu tak lain dan tak bukan adalah kota Klaten yang Bersinar dengan segala pesona yang dimilikinya. Dilihat dari segi demografinya, Klaten merupakan kota yang majemuk dari segi kebudayaan, agama, dan juga profesi masyarakatnya. Namun ada yang unik disini, bahwa jika anda berkunjung ke Klaten dan mampir di warung, cafe atau restoran maka anda akan kesulitan menemukan tempat yang menyajikan wedhang teh dengan gula batu dan disajikan dengan cangkir dan poci. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena pada saat ini masyarakat lebih menyukai yang praktis-praktis saja, termasuk dalam menikmati teh.

Namun jika anda termasuk pecinta teh, anda perlu mencoba tempat yang menyajikan teh dengan penyajian yang langka dan rasanya sungguh nikmat, karena saat ini tempat-tempat seperti itu sangat jarang sekali ditemui di Klaten. Salah satu tempat yang masih menyajikan wedhang teh dengan poci, cangkir dan guta batu adalah warung milik mbah Atmo yang terletak di RT 01 / RW IX Lusah, Prawatan, Jogonalan, Klaten. Lebih tepatnya 300 meter kearah barat dari SPBU Kraguman, Jogonalan. Dan letaknya di pinggir jalan Yogya Solo sehingga dengan sangat mudah anda dapat menemukannya.

Warung ini telah mengalami regenerasi sebanyak 3 kali, sehingga menu yang disajikan adalah menu yang diwariskan secara turun temurun. Meskipun begitu untuk soal cita rasa teh yaang GINASTHEL (Legi, Panas, Kenthel) dan cara penyajiannya tidaklah berubah, malah semakin nikmat.

Anda penasaran? Jika anda berkungjung ke Klaten, tidak ada salahnya dicoba..Selamat Berkunjung :-)

untuk Informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi +6285643333801 (Sholeh)