Setiap orang memiliki keinginan yang sama, salah satunya meraih kesuksesan secepat mungkin. Di sisi lain, setiap kita juga sepakat, bahwa kesuksesan itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Banyak anggapan bahwa kesuksesan dan menjadi seorang pemimpin di puncak karir sebuah perusahaan/lembaga adalah milik mereka yang sudah banyak makan asam garam kehidupan atau milik mereka yang sudah berusia matang, ya katakanlah diatas usia 40 tahun.
Tapi, Kick Andy kali ini akan mengajak anda semua bertemu dengan anak-anak muda hebat yang sudah menduduki posisi puncak di usia yang relatif muda. Dan harus anda garis bawahi, mereka ini bukanlah para pewaris perusahaan keluarga, tapi mereka bergabung dengan modal awal sebuah surat lamaran.
Dari dunia pendidikan, kami memilih Firmanzah, pemuda berusia 32 tahun yang baru dilantik menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Inilah rekor dekan termuda, sepanjang sejarah UI.
Sarjana lulusan UI ini menyelesaikan sekaligus program master dan doktirannya di Prancis dalam waktu 3 tahun. Meski mendapat tawaran mengajar di sana, Firmanzah memilih untuk berkarya di negeri sendiri.
Satu tokoh lainnya dari dunia pendidikan adalah Anies Baswedan, yang sudah menjabat sebagai Rektor di Universitas Paramadina, saat berusia 38 tahun. Satu kunci kesuksesan Anies adalah, aktif berorganisasi di masa kuliah dulu. “IP asal standar bisa ikut S2 aja, selebihnya aktif berorganisasi, agar leadership kita terlatih,” ujarnya saat tampil di Kick Andy.
Tahun 2008, Anies juga pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 100 tokoh intelektual dunia oleh Jurnal Foreign Policy di Washington. Tahun 2009 Anies terpilih lagi, menjadi salah satu tokoh muda Indonesia yang memperoleh “Young Global Leader Honorees 2009”.
Sementara itu, Yan Hendry Jauwena, di usianya yang ke-28 tahun menduduki posisi sebagai Trade Lane Manager DHL Asia-Pacifik. Dan Antonny Liem , pria kelahiran tahun 1976, mencapai posisi sebagai President Direktur di perusahaan IT Multi Nasional, di usia 26 tahun.
Dari dunia BUMN, kami menemukan Katherina Patrisia, yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Direktur termuda di seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Katherina memulai karir di BUMN sebagai tenaga magang di Jakarta Lloyd, saat kuliah dulu. Dan di usia 34 tahun, ia menjadi salah satu Direktur di PT Boma Bisma Indra, Surabaya.
Untuk mencapai posisi puncak karir anda tak mesti berbekal ijazah sekolah setinggi mungkin. Setidaknya, ini dibuktikan oleh Yorris Sebastian.
Yorris meninggalkan bangku kuliah di tingkat II dan memilih untuk bekerja sebagai asistem Meutia Kasim di Hard Rock Café. Tujuh tahun bekerja di sana, ia berhasil dipercaya menjabat sebagai General Manager Hard Rock Café, pada usia 26 tahun. Yorris pun tercatat sebagai GM termuda Hard Rock Café se Asia Pacifik dan GM termuda Hard Rock sedunia. “Saya sempet Tanya orang tua, masih perlu kuliah lagi. Mereka jawab tidak,” kata Yorris yang pernah memenangkan Asia Pacifik Entrepreneur Award 2008 ini.
Satu lagi yang tak kalah hebat adalah, Billy Boen. Di usianya yang ke-26 Billy sudah menjabat sebagai General Manager untuk perusahaan brand termana, Oakley. Kini, di usia 30 tahun, Billy menjabat sebagai kepala divisi Food & Beverage di MRA Grup. Ia membawahi tim sebanyak 500 orang. Dan Billy sudah menuangkan berbagai pengalamannya dalam sebuah buku “Young On Top”.
Inilah episode yang akan mengungkap resep rahasia kesuksesan orang-orang muda terpilih, yang telah menduduki karir terbaik. Dapatkan isnpirasinya yang penuh makna, terutama bagi pemirsa muda Kick Andy. Selamat menyaksikan.
Sumber :
http://kickandy.com/index.php?ar_id=MTU2NQ==&screen=0