RAK HIMSI

Pada akhir bulan ini, masa kepengurusan Pengurus HIMMSI periode 2008/ 2009 segera berakhir. Maka dari itu sesuai dengan agenda yang telah menjadi kegiatan rutin maka pada tanggal 30 April, 2 dan 3 Mei 2009 diadakan kegiatan Rapat Akhir Kepengurusan (RAK) HIMMSI. Acara tersebut tebagi menjadi 3 sesi yaitu Pemilhan Ketua HIMMSI periode 2009/ 2009, Parapt Akhir Kepengurusan Tahap I dan Rapat Akhir Kepengurusan Tahap 2.
Adapun Calon Ketua HIMMSI periode 2009/ 2010 antara lain :

1. Trismaya Dwi P 08. 12. 3338 S1-SI-2I
2. Gede Agus Govinda 08. 02. 7029 D3-MI-2A
3. Ryan Supeni 08. 12. 3398 S1-SI-2J
4. Syarifatun Nihayah 08. 12. 3311 S1-SI-sI

Harapan Kita semoga calon ketua terpilih bisa membawa mahasiswa Jurusan MI dan SI STMIK AMIKOM YOGAYAKARTA ke arah yang lebih bagus dan dapat diandalkan.

Degamie on PIMA-POSMA

Dalam rangka meningkatkan daya saing dan kualitas mahasiswa STMIK AMIKOM dalam bidang akademik (ilmiah), seni dan olahraga maka BEM STMIK AMIKOM menyelenggarakan Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pekan Olahraga dan Seni (PIMA/ POSMA) selama kurang lebih 2 minggu di bulan mei nanti.

Sebagai bagian kecil dari AMIKOM, kami DEGAMIE 07 (D3 Manajemen Informatika angkatan 2007) untuk yang pertama kalinya ikut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan dan mensukseskan acara ini. Beberapa lomba yang kami ikuti antara lain :

1. Lomba Cerdas Cermat
2. Lomba Photography Amatir
3. Lomba Iklan Layanan Masyarakat
4. Lomba Poster dengan tema "Green Computer".

Yang kami cari adalah pengalaman serta proses dalam mencapai kemenangan itu, karena itu merupakan hal yang tidak akan pernah bisa dibeli dengan uang. Dan karena kami sebentar lagi meninggalkan AMIKOM, kami ingin mengukir sejarah bahwa MI juga bisa bersaing dengan anak SI maupun TI. Doakan agar usaha kami ini berjalan lancar, dan membuahkan hasil yang maksimal.

Program Mahasiswa Pengusaha

Kopertis wilayah V mengadakan lomba proposal Mahasiswa Wirausaha. Acara ini didasari bahwasanya lulusan dari sebuah perguruan tinggi tidak melulu harus menjadi pegawai, namun juga bisa menjadi pengusaha. Salah satu tim yang menggagas ide ini adalah Prof. M. Suyanto, MM sekaligus sebagai konsultan Kopertis dalam bidang wirausaha.

Adanya acara ini tentunya langsung disambut antusias dari STMIK AMIKOM Yogyakrta. Drs. M. Idris Purwanto, MM selaku Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan, langsung mengadakan pelatihan bagi para mahasiswa yang berminat pada dunia wirausaha melalui Entrepreneur Campus. Sesuai dengan target STMIK AMIKOM Yogyakarta yaitu 20% lulusan AMIKOM menjadi pengusaha, acara ini tentunya semakin membantu para mahasiswa yang ingin berkecimpung di dunia wirausaha.

Dalam acara ini STMIK AMIKOM Yogyakarta ditunjuk sebagai salah satu koordinator. Sebelum acara ini dimulai STMIK AMIKOM Yogyakarta akan mengadakan pelatihan baik untuk mahasiswa umum maupun pelatihan khusus bagai mahasiswa AMIKOM.

Para mahasiswa yang ikut dalam acara ini mendapatkan bimbingan dari para dosen yang ditunjuk dari masing-masing kampus. Para peserta yang lolos seleksi proposal akan mendapatkan pinjaman lunak dari Kopertis mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta, untuk menjalankan usaha yang diusulkan melalui proposal tersebut.

“Mekanisme pengembalian dana pinjaman dilakukan bertahap melalui perguruan tinggi yang bersangkutan, namun yang paling penting adalah usahanya jalan dulu.” Kata Drs. M. Idris Purwanto, MM ketika ditemui setelah koordinasi dosen pembimbing untuk acara ini. Ma-Suk

Sumber : http://amikom.ac.id/main/berita.php?id=484

Rename Gadgetmotivation Gudang-Kata

Bagi anda pengunjung setia www.gadgetmotivation.blogspot.com saya sebagai owner blog ini mohn maaf yang sebesar besarnya karena saat ini nama tersebut diganti menjadi www.gudang-kata.blogspot.com.

Bukan karena apa-apa, dan tidak ada maksud tersembunyi dibalik pengubahan nama ini, hanya saja supaya lebih mudah diingat dan dibaca juga enak. So,selamat menikmati perubahan ini....

Nyontreng 2009 : Hari ini Pesta Demokrasi Dimulai

Kamis, 9 April 2009. Mungkin hari inilah yang akan ditunggu-tunggu oleh rakyat banyak, pasalnya hari ini adalah hari yang menentukan sejarah Indonesia di masa mendatang sekaligus menjadi ajang pesta bagi warga negara Indonesia, Pesta Demokrasi.
Nyontreng, menjadi satu cara dalam meberikan suara rakyat dalam memilih calon anggota legislatif. Namun sepertinya pelaksanaan pemilu dengan sistem contrng ini tidak efisien, karena setelah sharing dengan pemilih yang lain utamanya orang tua (manula) merasa bingung harus memlih siapa karena saking banyaknya calon legislatif yang bertarung di pemilu kali ini. Selain itu juga ukuran bilik suara tidak sebanding dengan kertas suaranya.
Meskipun begitu dengan berbagai keterbatasan yang ada kita sebagai warga negara setidaknya sudah menuntaskan apa yang menjadi hak kita dan tentunya kita berharap suara kita menentukan masa depan bangsa Indonesia..!!!!

Fire Walking : Berani Melawan Rasa Takut

Sekuat apapun manusia pasti pasti mempunyai rasa takut, baik itu berupa sesuatu yang nampak atau pun yang tidak nampak. Namun jika manusia terus-terusan fokus pada rasa takut itu sendiri maka rasa takut akan semakin menekan mental kita sehingga kita tidak berani melakukan apa pun. Lalu bagaimana kita mengatasi rasa takut itu? Caranya hanya ada 1, yaitu dengan terus melangkah dan melawan rasa takut itu sampai kita benar-benar mencapai apa yang kita harapkan. Itu lah satu makna penting dari training singkat yang saya ikut 1 minggu yang lalu di Kaliurang. Training tersebut mengajarkan pada saya bahwa rasa takut itu bisa dihilangkan asalkan kita ada kemauan dan niat yang kuat untuk melawan rasa taku itu. Training itu adalah Fire Walking.

Berikut adalah Dokumentasinya bahwa kita bisa mengatasi ketakutan kita sendiri :


Untuk Foto - Foto yang lebih banyak, bisa di download di sini :
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00723.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00702.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00705.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00694.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00693.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00698.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00690.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00689.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00688.JPG
http://www.snapdrive.net/files/530586/Fire%20Walking/DSC00685.JPG

Kampanye Terbuka = Hura-hura?

Akhirnya hari ini menjadi kampanye terbuka yang terakhir bagi sejumlah partai politik (parpol). Selama kampanye terbuka tersebut gak dikampung gak di kota sama aja bising. Jelas hal itu bagi sebagian masyarakat (saya juga termasuk) merasa sangat terganggu dengan pawai yang dilakukan oleh masa dari berbagai parpol. Kalau pawainya dengan damai dan tanpa mengutak-atik knalpot motor sedemikian rupa saya sich sah-sah aja, tapi kali ini masa parpol pawai dengan sepeda motor yang suaranya memekak-kan telinga, gak enak didenger.

Seharusnya para pengurus partai dari ranting maupun yang bertanggung jawab dengan masa memperhatikan hal ini, bukan malah diam saja dan berpikir yang penting masa parpol gue banyak dikasih duit, beres dech urusan. Mungkin sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia, setiap ada kampanye untuk pemilu pasti diikuti dengan pawai kendaraan bermotor yang suaranya menggangu telinga dan jelas membuat orang lain tidak nyaman. Yang bikin prihatin lagi adalah pawai tersebut menjadi tontonan anak-anak usia SD. Disaat mereka belajar, konsentrasi belajar mereka pecah karena suara pawai dan akibatnya siswa SD banyak yang berhamburan keluar untuk melihat pawai yang gak penting itu.

Jika budaya yang tidak baik ini terus-terusan dipelihara, maka makna sebenarnya dari kampanye tidak akan bisa dipahami oleh generasi mendatang. Hal yang tidak baik itu akan membuat pola pikir bahwa kampanye itu adalah pawai dan pawai itu adalah kampanye. Padahal momentum kampanye adalah suatu moment dimana para calon wakil rakyat menyampaikan program-program, visi dan misi-nya jika kelak dia menjadi wakil rakyat.

Semoga di pemilu 5 tahun kedepan bangsa Indonesia bisa lebih sadar akan arti penting dari kampanye, bukan malah pawai dengan tujuan yang tidak jelas.